Menumbuhkan partisipasi anak-anak dalam proses pembangunan negara merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus turut serta dalam pembangunan negara agar dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.
Menurut Dr. Maria Veronica, seorang ahli psikologi anak, “Partisipasi anak-anak dalam proses pembangunan negara tidak hanya sekedar hak, tetapi juga merupakan kewajiban bagi negara untuk melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang akan memengaruhi masa depan mereka.”
Salah satu cara untuk menumbuhkan partisipasi anak-anak adalah melalui pendidikan. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya 60% anak-anak Indonesia yang mampu mengakses pendidikan formal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak agar mereka dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk turut serta dalam proses pembangunan negara.
Selain itu, peran orang tua dan masyarakat juga sangat penting dalam menumbuhkan partisipasi anak-anak. Menurut Bapak Budi, seorang aktivis sosial, “Orang tua dan masyarakat harus memberikan dukungan dan ruang bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi mereka.”
Dengan menumbuhkan partisipasi anak-anak dalam proses pembangunan negara, diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih peduli, kreatif, dan berkontribusi dalam membangun bangsa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Anak-anak adalah aset berharga bangsa, mari kita bersama-sama membimbing dan mendukung mereka untuk menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas.”