Pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat di Medan saat ini sedang menjadi sorotan banyak kalangan. Pendekatan ini memungkinkan masyarakat untuk turut serta aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan yang ada di lingkungannya. Dengan demikian, masyarakat menjadi subjek utama dalam proses pembangunan, bukan hanya sebagai objek yang menerima bantuan dari pihak luar.
Menurut Maria Mardikasari, seorang pakar pembangunan masyarakat, pendekatan partisipatif memiliki pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam sebuah penelitiannya, Maria menemukan bahwa ketika masyarakat terlibat secara aktif dalam proses pembangunan, mereka memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap hasil-hasil pembangunan tersebut.
Di Medan, pendekatan partisipatif telah diterapkan dalam berbagai program pengembangan masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, program kesehatan masyarakat, dan program pendidikan masyarakat. Dalam semua program tersebut, masyarakat diajak untuk ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program tersebut.
Salah satu contoh program yang berhasil menerapkan pendekatan partisipatif adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kelurahan Merdeka. Dalam program ini, masyarakat diberikan pelatihan keterampilan dan modal usaha untuk membuka usaha kecil-kecilan. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan program tersebut.
Menurut Bapak Ali, seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Merdeka, pendekatan partisipatif telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat setempat. “Dulu, kami hanya menerima bantuan dari pemerintah tanpa memiliki peran dalam proses pembangunan. Sekarang, kami merasa lebih dihargai dan diakui sebagai bagian dari pembangunan yang terjadi di lingkungan kami,” ujar Bapak Ali.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat di Medan sangat positif. Masyarakat yang terlibat secara aktif dalam proses pembangunan cenderung lebih memiliki rasa tanggung jawab dan keterlibatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, pendekatan partisipatif perlu terus didorong dan diterapkan dalam berbagai program pembangunan di Medan guna mencapai pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.